Don’t judge a book by it’s cover!!!

Mungkin ini sebuah perumpamaan yang tepat bagi kebanyakan dari kita. Kita sering kali menilai orang lain itu tidak ada apa2nya dibandingkan dengan kita. Kita merasa lebih taat, lebih rajin beribadah, lebih banyak ilmunya, dan segala macamnya deh. Pokoknya kita sering menganggap diri kita jauh lebih baik dari orang lain. Jangan salah pren, gw nulis ni tu, karena gw bener2 mengalami hal yang sama.



Dulu, waktu gw di sma, gw bisa dikatakan agak ‘aktif’ lah di kegiatan2. Wah saat itu gw ngrasa bener2 gue n temen2 gue yang aktif disitu, adalah orang2 yang keren dan ‘sholeh’. Pokoknya, intinya, gw ngrasa, orang2 yang aktif itu orang2 yang baik agamanya. Hmmm…tapi anggapan itu bener2 gw hilangin jauh2 sejal gw ke bandung. Dimana gw mempunyai komunitas baru dan mulai belajar hidup sendiri. Saat itu pula, Allah ‘menampar’ gw dengan berbagai fenomena2 yang ada. Karena, dengan hidup bersamalah, kita tau gmn keadaan temen2 kita ASLI nya.

Banyak temen2 yang dulunya gw anggep ‘gak ok’ karena gak pernah aktif di kegiatan2 dakwah, justru adalah orang2 yang sngat menginspirasi gw. Bayangain aja pren, kalo lo bangun, trus mau solat berjama’ah subuh ke masjid, trus lo ngliat orang yang lo anggep dulunya bukan apa2, ternyata udah berdiri nglaksanain sholat sunnah rawatib subuh (solat ini jauh lebih tinggi derajatnya di banding dunia dan seisinya). Hal kyk gitu pun terjadi tiap hari (berarti bisa disimpulkan, hal ini udah jadi kebiasaannya kan?). Subhanallah…Cuma itu yang bisa gw ucapin dari mulut gw. Belum lagi, saat gw tau hapalan Qur’an yang telah dia hapal. Subhanallah, juz 29 sudah setengah yang ia hapal dan ditambah lagi, dia hapal Ar Rahman!!!!! (Subhanallah……gak ada kosa kata laen yang gue punya selain ini buat ngungkapin kekaguman gue k dia).

Ditambah lagi, setelah gw tau, kalo ternyata, kekurangaktifan dia dulu, dikarenakan dia lebih mementingkan kepentingan orang tua dan keluarganya terlebih dahulu. Dan bener2 ngikutin apa yang jadi perintah kedua orangtuanya. (mementingkan urusan orangtua setelah Allah dan Rasulullah). Subhanallah.

Astaghfirullah….Ya Allah, ampuni hambamu ini, jika sering merendahkan orang lain dan hindarkan dari hati ini sifat2 tersebut Ya Allah. Buatlah kami iri kepada orang2 yang berilmu yang selalu mengamalkan dan mendakwahkan ilmunya serta orang2 yang berharta yang selalu menginfaqkan di jalanMU. Amin.